dc.description |
Jikalau dilihat dari sudut pandang sejarah, Injil Matius merupakan sebuah kitab
yang memiliki nilai sejarah tinggi, karena di dalam kitab ini kita dapat menemukan
betapa banyaknya informasi historis, baik itu informasi yang diperlukan untuk
menumbuhkan iman kepercayaan kita kepada Kristus Yesus, maupun untuk
mengetahui dengan jelas bagaimana kronologis sejarah karya atonement Kristus di
dalam dunia ini.
Sedangkan dari sudut pandang pelayanan dan pekerjaan misi, Injil Matius
merupakan sebuah dokumen penting di dalam Perjanjian Baru yang memberikan pesan
dan pengajaran tentang konsep misi dan pemuridan yang dilakukan Kristus Yesus dari
awal sampai akhir pelayanan-Nya yaitu pemberian Amanat Agung di bukit Zaitun.
Jikalau melihat hasil penulisan di dalam kitab ini, maka dapat disimpulkan bahwa kitab
ini ditulis oleh Matius untuk bangsa Yahudi. Matius menulis sebagai seorang Yahudi
kepada komunitasnya yang mayoritas adalah orang Kristen Yahudi, dimana maksud
keseluruhan penulisannya adalah untuk mendorong orang-orang Kristen Yahudi mampu memahami dengan benar kepercayaan mereka dan mendorong ke arah
keterlibatan dalam pekerjaan misi terhadap lingkungannya. |
|