Abstract:
Krisis ekologis adalah masalah manusia terbesar abad ini. Krisis ekologis yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya menjadi ancaman keberlangsungan hidup manusia tidak hanya di dunia tetapi juga di Indonesia. Manusia memasuki masa dan tempat keberadaannya sebagai manusia tetapi mendapati kerusakan dan bencana ekologis. Krisis ekologis adalah krisis global yang terjadi akibat aktivitas manusia. Krisis ini menampakkan wujudnya berupa perubahan iklim (climate change) dan polusi air, udara dan tanah. Polusi air, udara, dan tanah disebabkan aktivitas manusia dalam bidang industri, pertanian dan transportasi. Per-ubahan iklim yang juga disebabkan aktivitas manusia menciptakan ancaman serius terhadap keberlangsungan hidup seluruh makhluk, termasuk manusia itu sendiri. Peningkatan konstan gas rumah kaca khususnya karbon dioksida sebagai hasil kegiatan manusia memengaruhi tingkat laju pemanasan global sehingga menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Dampaknya? Perubahan iklim membawa beberapa akibat seperti cuaca ekstrem, kekeringan, mencairnya es di kutub, hi-langnya keragaman hayati (biodiversity). Krisis ekologis yang diciptakan manusia itu sendiri membawa dampak terhadap kehidupan manusia, khususnya dalam hal ketahanan pangan dan kesehatan. Krisis ini bahkan diperkirakan akan menyebabkan terjadinya migrasi manusia. Misalnya, kenaikan permukaan air laut akan menyebabkan penduduk negara Maldives harus pindah meninggalkan negaranya. Krisis ekologis tidak hanya mengakibatkan terganggunya ketahanan pangan, kesehatan dan terjadinya migrasi manusia tetapi juga menciptakan ketakutan global. Manusia masa kini hidup dalam cengkeraman ketakutan akan terjadinya bencana ekologis yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Apakah akar penyebabnya? Apakah hakikat krisis ekologis? Perkembangan ekonomi dan industri serta transportasi sering dituding menjadi penyebab terjadinya krisis ekologis. Benarkah? Pada tahun 1967 Lynn White menulis artikel berjudul "Historical Roots of Our Ecologic Crisis". White mengungkapkan bahwa krisis ekologis bukan soal ekonomi atau industri. Krisis ekologis, kata Lynn White, adalah masalah teologi. Orang Kristen keliru memberi tafsiran terhadap Kejadian 1:28 sehingga menyebabkan timbulnya pengertian superioritas manusia ter-hadap alam semesta. Akibatnya? Manusia kemudian mengeksploitasi alam untuk kepentingan dirinya sendiri. Krisis ekologis yang dikatakan Lynn White terjadi di Barat Bagaimana dengan di Timur?