Abstract:
Tesis ini meneliti dinamika respons Yesus terhadap Pilatus dengan pendekatan naratif, khususnya studi karakter. Dari hasil analisis ditemukan bahwa Yesus selektif dalam menjawab Pilatus, dengan pola dialog, hening (diam) dan dialog. Respons Yesus dalam menjawab pertanyaan Pilatus dalam dialog, menunjukkan bahwa Yesus tidak mudah untuk diintimidasi oleh Pilatus. Jawaban-jawaban Yesus memutarbalikkan posisi Yesus sebagai penginterogasi. Respons Yesus yang hening tidak menunjukkan Ia lemah, kalah, tapi menunjukkan kontrol-Nya atas situasi, otoritas-Nya dan penguasaan-Nya dalam interogasi yang dilakukan oleh Pilatus. Yesus tidak terjebak dalam intimidasi Pilatus. Respons Yesus baik verbal maupun nonverbal (diam) menunjukkan karakter Yesus sebagai pribadi yang tenang, tidak menimbulkan kekerasan, tidak mengintimidasi, tetapi menunjukkan karakter Yesus yang berotoritas, menguasai situasi serta menegaskan identitasnya sebagai Raja yang berasal dari dunia atas. Dinamika respons Yesus ini juga menunjukkan teknik retorika Yesus dalam berargumentasi di tengah berbagai situasi. Meskipun tampaknya Yesus yang diadili oleh Pilatus dalam narasi pengadilan ini, tetapi sesungguhnya Pilatuslah yang sedang diadili oleh Yesus, Sang Raja Kebenaran di antara ketidakbenaran.