Abstract:
Program Character Building (CB) di SMA Methodist Jakarta menggunakan metode Kelompok Kecil (KK) untuk membentuk karakter Kristen siswanya. Proyek akhir ini mengevaluasi efektivitas program tersebut dan merancang pengembangannya. Penelitian ini menggunakan metode studi pustaka dan survei kuantitatif deskriptif terhadap 146 siswa kelas XI dan XII.
Hasil analisis menunjukkan bahwa program CB secara keseluruhan berjalan dengan baik, dengan skor persetujuan rata-rata 81,26%. Dari empat dimensi yang dievaluasi, Kualitas Pemimpin Kelompok Kecil menjadi aspek terkuat dengan skor 85,83%. Hal ini menunjukkan kompetensi para pemimpin dalam memfasilitasi diskusi dan menciptakan lingkungan yang suportif. Sebaliknya, Kualitas Relasi menjadi dimensi terlemah dengan skor 76,14%, khususnya dalam hal keintiman dan akuntabilitas antar anggota.
Berdasarkan evaluasi ini, program direkomendasikan untuk dikembangkan dengan berfokus pada peningkatan kualitas relasi. Rekomendasi tersebut mencakup penyusunan bahan ajar mengenai kepercayaan (trust), kasih karunia (grace), kerendahan hati (humility), ketundukan (submission), dan penguatan (affirmation). Selain itu, format Kelompok Kecil perlu disesuaikan dengan memberikan porsi waktu lebih besar untuk sesi berbagi (sharing). Tujuannya adalah agar pemimpin kelompok kecil punya ruang untuk mendorong keterbukaan dan membangun ikatan persaudaraan yang lebih erat, sehingga siswa dapat bertumbuh dalam karakter Kristus.
