dc.description |
Berdiri di hadapan Yesus, jauh di luar gedung pengadilan, orang-orang Yahudi yang terdiri dari
imam-imam kepala, para tua-tua, pemimpin dan rakyat suatu komponen yang lengkap dari keseluruhan orang Yahudi. Mereka berteriak-teriak dan mendesak supaya Yesus dihukum mati. Mereka seperti sebuah gelombang yang sangat besar yang membuat siapa saja yang ada di sana bisa terjerumus ke dalam gelombang itu, dan Pilatus berdiri menghadapi mereka. Berdiri tidak jauh darinya adalah Tuhan Yesus yang dibawa oleh orang-orang itu untuk diadili. Yesus sendiri baru ditangkap beberapa jam saja, dan selama itu dia sudah diadili oleh empat orang: pertama oleh Hanas, lalu dilempar ke Kayafas-imam besar, lalu di bawa kepada Pilatus, dari Pilatus ke Herodes, dan lalu kembali lagi ke Pilatus. Pilatus ini adalah wali negeri atau gubernur Romawi yang pada waktu itu memang menjajah di tanah palestina, dan Pilatus itu adalah lambang kekuasaan Romawi. Sebagai lambang kekuasaan Romawi, Pilatus bertugas menegakkan otoritas Kaisar Romawi ditengah negeri jajahan itu, dan memastikan bahwa seluruh rakyat itu tetap tunduk pada kekuasaan romawi dan tidak membuat keributan. Dia harus memastikan terjadinya pax romana, di seluruh daerahnya itu. Sebagai lambang kekuasan Romawi, Pilatus juga bertugas untuk memastikan bahwa rakyat memberikan pajak kepada Kaisar dan pajak itu benar-benar sampai kepada Kaisar. Pilatus inilah-lah yang menyelenggarakan sistem di mana pajak itu menjadi berlapis-lapis, karena dia juga memberikan ijin pajak itu dikelola oleh orang Yahudi sendiri, sehingga pajak menjadi sangat tinggi, karena orang Yahudi memungut pajak lebih tinggi dari yang ditetapkan Kaisar, untuk keuntungannya. |
en_US |