Pembelajaran berbasis Relasi yang tercermin dalam Pola 'Makan Bersama' Tuhan Yesus

Abstract

Tesis ini membahas tentang pentingnya relasi dalam setiap pendidikan Kristen. Relasi ditempatkan menjadi nilai tertinggi dalam pendidikan Kristen. Nilai kekekalan dan nilai kasih mewarnai seluruh pembelajaran dalam pendidikan Kristen. Tuhan Yesus sebagai guru Agung, memberikan satu teladan pengajaran yang selalu memprioritaskan relasi di dalamnya. Melalui "makan bersama" dalam setiap pelayanan-Nya, la sedang membangun relasi. Berbagai makna "makan bersama" dalam pelayanan Tuhan Yesus dapat menjadi satu pelajaran berharga untuk membangun sebuah pembelajaran yang berbasis relasi. Ketika Tuhan Yesus makan bersama dengan pemungut cukai, la sedang menyatakan panggilan (calling) dan anugerah {grace). Ketika Tuhan Yesus "makan bersama" orang-orang Farisi, la sedang menyatakan pengajaran dan teguran-Nya melalui dialog yang terbangun di dalamnya. Ketika Tuhan Yesus "makan bersama" dengan para murid-Nya, la sedang mengajarkan sebuah kedekatan (intimacy) dan harapan (hope). Dan ketika Tuhan Yesus "makan bersama" dengan orang banyak melalui kisah Yesus memberi makan lima ribu orang, la sedang membangun sebuah pelajaran tentang eskatologi perjamuan besar. Melalui rangkaian "makan bersama" yang dilakukan oleh Tuhan Yesus dalam pelayanan-Nya, penulis mencoba untuk membuat sebuah kajian tentang sebuah pembelajaran berbasis relasi.