dc.description |
pada dasarnya manusia saling berhubungan satu dengan yang lain dan saling mempengaruhi. Hubungan ini nampak dalam persekutuan-persekutuan besar maupun kecil, seperti dalam keluarga dan masyarakat. Hal ini mengindikasikan bahwa manusia hidup bersama-sama dengan pribadi lain dan bertanggung jawab seorang terhadap yang lain. Manusia pada saat yang sama adalah mahluk individual dan juga makhluk sosial. Manusia makhluk sosial ini diciptakan Tuhan untuk saling mengasihi, salah satu alasan Tuhan menempatkan Hawa di sisi Adam adalah agar Adam mengasihi Hawa sama seperti Allah yang mengasihi dirinya. Hal sebaliknya supaya Adam juga memperoleh kasih dari Hawa, Allah berfirman, "Tidak baik kalau manusia itu seorang diri" (Kej 2:18). Ungkapan Allah ini menjelaskan bahwa sesungguhnya manusia butuh sesamanya, karena sesungguhnya manusia tidak dapat hidup tanpa sesamanya. Untuk menjalankan kehidupan yang harmonis Allah memberikan potensi kasih yang berasal dari diri-Nya. Dengan pemyataan ini terimplikasi bahwa komunitas pertama manusia itu dibangun atas dasar kasih. |
|