STT Amanat Agung Repository

Konsep Pernikahan, Perceraian dan Pernikahan Kembali dalam Surat-Surat Paulus

Show simple item record

dc.provenance Jakarta
dc.contributor.advisor Andreas H. Simeon
dc.contributor.author Daniel Yonathan
dc.date.accessioned 2022-12-07T03:53:24Z
dc.date.available 2022-12-07T03:53:24Z
dc.date.issued 2004-09-10
dc.identifier.uri https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/239
dc.description Pernikahan, sebagai satu lembaga resmi yang dibentuk oleh Allah, merupakan hal penting yang perlu mendapat perhatian serius saat ini, karena pernikahan sangat erat kaitannya dengan keberadaan keluarga-keluarga. Keberadaan keluarga sangat berpengaruh bagi segi-segi kehidupan lainnya, misalnya: gereja, negara, masyarakat dan generasi baru. John A. Huffman, Jr mengatakan: Tuhan telah membangun keluarga sebagai unsur mendasar dalam suatu kehidupan komunitas. Kehidupan yang bertanggung jawab harus dimulai dari rumah. Tidak ada institusi yang dapat menggantikannya, tugas-tugas dan tanggungjawab keluarga tidak dapat dilimpahkan kepada orang lain atau hal-hal lain - tanggung jawab itu adalah milikmu sebagai seorang ayah, ibu, suami, istri, atau anak. Setiap kita diberikan tanggungjawab dari Tuhan pribadi lepas pribadi. Sebagai individu-individu Kristen kita dipanggil untuk mengambil bagian dalam tanggungjawab membangun sebuah keluarga yang sehat dan berkenan di hadapan Tuhan, dan tanggungjawab ini menuntut satu keseriusan yang sungguh.
dc.publisher STT Amanat Agung
dc.subject Pernikahan
dc.subject Perceraian
dc.subject Pernikahan Kembali
dc.subject Surat-Surat Paulus
dc.title Konsep Pernikahan, Perceraian dan Pernikahan Kembali dalam Surat-Surat Paulus
dc.type Skripsi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi
    Skripsi Mahasiswa STT Amanat Agung (Undergraduate theses by STTAA students)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account