STT Amanat Agung Repository

Konsep [......] di dalam Surat Roma

Show simple item record

dc.provenance Jakarta
dc.contributor.advisor Kian Holik
dc.contributor.author Reiters Tungkanaung
dc.date.accessioned 2022-12-07T03:53:23Z
dc.date.available 2022-12-07T03:53:23Z
dc.date.issued 2006-05-16
dc.identifier.uri https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/226
dc.description Frase [……] sering muncul di dalam surat-surat Paulus. Frase [……] membangun pengertian persatuan di dalam Kristus. Ada empat pandangan besar di dalam sejarah penafsiran frase [……]. Pertama, persatuan secara meditasi. Pandangan ini menyatakan bahwa dengan cara bermeditasi manusia dapat mempersatukan dirinya secara esensi dengan keilahian Kristus. Kedua, pandangan sakramental. Esensi Kristus menyatu dengan manusia melalui ekaristi dan baptisan. Ketiga, persatuan secara moral. Pandangan ini memahami bahwa persatuan dengan Kristus adalah terciptanya hubungan baik antara manusia dengan Allah. Manusia bertindak berdasarkan perbuatan dan pengajaran moral Kristus. Keempat, persatuan secara mistis. Persatuan ini disebut mistis atau supranatural karena persatuan orang percaya dengan Kristus adalah merupakan pekerjaan Roh Kudus. Persatuan mistis telah dikerjakan oleh Roh Kudus sejak di dalam kekekalan dan secara aktual dinyatakan di dalam karya Kristus di dalam dunia.
dc.publisher STT Amanat Agung
dc.subject Surat Roma
dc.title Konsep [......] di dalam Surat Roma
dc.type Skripsi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Skripsi
    Skripsi Mahasiswa STT Amanat Agung (Undergraduate theses by STTAA students)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account