Konsep Kovenan Baru dalam Yeremia 31:31-34 dan Penggenapannya dalam Perjanjian Baru

Oloan Siregar

dc.provenance	Jakarta
dc.contributor.advisor	Holik Kiandjaja
dc.contributor.author	Oloan Siregar
dc.date.accessioned	2022-12-07T03:53:23Z
dc.date.available	2022-12-07T03:53:23Z
dc.date.issued	2006-11-07
dc.identifier.uri	https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/225
dc.description	Konsep kovenan adalah suatu bagian yang begitu dominan di dalam Perjanjian Lama? Bagian apa saja yang dibaca di Perjanjian Lama, khususnya yang menceritakan karya Allah di dalam sejarah umat Israel, selalu memperlihatkan adanya konsep kovenan. Konsep kovenan di sini menekankan hubungan antara Allah dan umat-Nya, Israël Tepatlah, Hill dan Walton menuliskan bahwa kovenan merupakan dasar teologis dan identitas umat Israel. Dasar teologis karena kovenan menjadi acuan kehidupan religius dan paradigma mereka untuk melihat seluruh aspek kehidupan yang ada dan bagaimana mereka harus menghidupinya. Dasar identitas karena secara jelas kovenan menggambarkan siapa mereka di hadapan Allah dan bangsa-bangsa lain.
dc.publisher	STT Amanat Agung
dc.subject	Kovenan Baru
dc.subject	Yeremia
dc.subject	Perjanjian Baru
dc.title	Konsep Kovenan Baru dalam Yeremia 31:31-34 dan Penggenapannya dalam Perjanjian Baru
dc.type	Skripsi