STT Amanat Agung Repository

Konsep Paulus tentang keadaaan Orang Percaya setelah Kematian hingga Parousia

Show simple item record

dc.provenance Jakarta
dc.contributor.advisor Johan Djuandy
dc.contributor.author Novan Tamara Zendarto
dc.date.accessioned 2022-12-07T03:47:17Z
dc.date.available 2022-12-07T03:47:17Z
dc.date.issued 2020-08-24
dc.identifier.uri https://repository.sttaa.ac.id/xmlui/handle/123456789/107
dc.description.abstract Tesis ini merupakan kajian terhadap konsep Paulus tentang “keadaan orang percaya setelah kematian hingga parousia,” atau dikenal juga dengan istilah “keadaan antara.” Dalam tradisi kekristenan, terdapat setidaknya beberapa pandangan umum tentang keadaan antara, seperti soul sleep, immediately resurrection dan incomplete resurrection. Berangkat dari beberapa pandangan tersebut, penulis menganalisis dan menyintesis pandangan Yudaisme dan Helenisme tentang kehidupan setelah kematian serta pengaruhnya terhadap eskatologi Paulus dengan hasil eksegesis Filipi 1:21- 26, 2 Korintus 5:1-10 dan 1 Tesalonika 4:13-18. Berdasarkan analisa dan sintesis tersebut, penulis menyimpulkan bahwa konsep Paulus tentang keadaan orang percaya setelah kematian hingga parousia lebih cenderung mencerminkan pandangan incomplete resurrection. Kemudian, penulis menyimpulkan bahwa terdapat dua konsep Paulus terkait keadaan orang percaya setelah kematian hingga parousia. Pertama, keberadaan yang bersama dengan Kristus. Kedua, keadaan tanpa tubuh.
dc.publisher STT Amanat Agung
dc.subject Paulus
dc.subject Kematian
dc.subject Parousia
dc.title Konsep Paulus tentang keadaaan Orang Percaya setelah Kematian hingga Parousia
dc.type Thesis


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

  • Tesis
    Tesis Mahasiswa STT Amanat Agung (Graduate theses by STTAA students)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account